SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Upaya penyisiran yang dilakukan anggota tim SAR gabungan, Jumat (18/2) pagi membuahkan hasil. Di pusaran air berjarak 400 meter dari lokasi kejadian, tim SAR mampu mengevakuasi korban tenggelam di Dam Colo, Pengkol, Nguter, Indro, 27, seroang pemuda warga Kedungrejo, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi mengapung. Informasi yang diperoleh Espos, jasad korban kali pertama diketahui oleh Heri, pemancing di sekitar aliran sungai di wilayah Keblokan, Desa Sendangijo, Selogiri. Pernyataan itu disampaikan Kades Sendangijo, Dirun kepada Espos, Jumat.
“Korban, Indro sudah ditemukan tadi pagi oleh Heri, pemancing ikan. Hari ini (Jumat-<I>red<I>), jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum desa,” jelas Dirun.
Diceritakan oleh Dirun, pemancing Heri pukul 05.30 WIB mendengar suara teriakan dari seberang sungai. Sesaat kemudian, ujarnya, Heri pun melihat ke lokasi yang ditunjuk oleh warga. “Setelah dicermati dan didekati, ternyata benda yang mengapung itu mayat manusia. Kami pun berkoordinasi dengan tim SAR setelah mendapat laporan penemuan itu, agar dilakukan evakuasi.”
Diberitakan, seorang pemuda, Indro, 27, tenggelam di Dam Colo, Rabu (16/2) malam. Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Wonogiri, Sukoharjo, Solo Rescue dan SAR MTA. Koordinator tim SAR Wonogiri, Wisnu menyatakan, korban ditemukan di pusaran air sejauh 400 meter dari lokasi kejadian.
Menurut, Wisnu, dengan penemuan itu maka operasi tim SAR ditutup pukul 07.05 WIB. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang tergabung dalam pencarian korban, termasuk masyarakat sekitar.”
tus