Soloraya
Jumat, 18 Februari 2011 - 06:48 WIB

Pembangunan Pasar Tuban: Kontraktor diminta selesaikan sebelum 26 Februari

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos) — PT Adhi Karya sebagai konraktor yang mengerjakan pembangunan Pasar Tuban di Desa Tuban, Gondangrejo, diberi tenggat waktu menyelesaikan pembangunan pasar hingga 26 Februari mendatang. Bila tidak, perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi itu akan kena pinalti dan harus membayar denda.

Demikian keterangan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM, Sundoro, saat ditemui wartawan di gedung dewan, beberapa waktu lalu. “Menurut Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL), memang tenggat waktu penyelesaian pasar itu hingga 26 Februari,” ujar Sundoro.

Advertisement

Sebenarnya, terang Sundoro, waktu penyelesaian pembangunan pasar tersebut sudah lewat, yakni akhir Desember tahun lalu. Namun karena terhalang beberapa hal teknis, seperti kurangnya bahan material saat Gunung Merapi meletus, hal itu bisa dimaklumi.

Selanjutnya, pihak Disperindagkop dan UMKM hanya akan memantau dan mengecek pembangunan pasar tersebut, melalui tim teknis. Bila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan, lanjut Sundoro, maka pihaknya bisa meminta agar disesuaikan dengan bestek yang ada. Proses pembangunan pasar saat ini selesai sekitar 90 persen.

Pantauan Espos di Pasar Tuban, Kamis (17/2) siang, beberapa pekerja di sana tengah menyelesaikan pekerjaannya, seperti memasang pintu dorong di beberapa kios pasar, memasang keramik dan beberapa di antaranya membereskan puing-puing bangunan. Dinding pasar yang berdekatan dengan Terminal Gondangrejo, itu dicat dengan warna pink atau merah muda.

Advertisement

Salah satu pedagang Pasar Tuban, Agus Susilo, yang saat ditemui Espos masih menempati pasar darurat, mengaku sudah cukup puas dengan pembangunan pasar tersebut. Beberapa kali ia sudah menengok kios yang nanti bakal ditempatinya.

“Meskipun kami berada di pasar darurat lebih lama dari waktu yang telah ditentukan dan belum menempati lokasi baru, tapi saya sendiri puas dengan pasar yang baru. Lebih bagus dari sebelumnya,” ujarnya. fas

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pasar Bunder
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif