Sport
Jumat, 18 Februari 2011 - 23:01 WIB

Panpel Persis surati BLI

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dibombardir siaran langsung selama Liga Tiphone Divisi Utama putaran pertama, panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persis Solo berang. Mereka pun menyampaikan surat keberatan ke Badan Liga Indonesia (BLI) agar laga kandang Persis selama putaran kedua nanti tidak disiarkan secara langsung.

“Hak kami menyampaikan keberataan. Kami menolak adanya siaran langsung karena sedikit-banyak hal tersebut berimbas kepada pemasukan Panpel terkait pendapatan tiket dalam menggelar pertandingan Persis,” ujar Ketua Panpel Persis Solo, Paulus Haryoto saat dijumpai Espos di Stadion Sriwedari, Jumat (18/2).

Advertisement

Paulus menambahkan sebenarnya siaran langsung tidak bisa digunakan sebagai parameter ramai atau tidaknya penonton yang hadir ke stadion. Ramainya jumlah penonton tergantung oleh prestasi klub sendiri.

Namun, Paulus menilai BLI sangat tidak bijaksana jika terus menerus menyiarkan laga kandang Persis. Padahal saat ini prestasi Laskar Sambernyawa, julukan Persis, sedang dalam kondisi terpuruk.

“Sudah prestasinya menurun, siaran langsung justru terus menerus. Tentunya masyarakat jadi malas ke stadion untuk menyaksikan timnya secara langsung. Mereka lebih memilih menyaksikan di rumah,” terang Paulus.

Advertisement

Pada putaran pertama lalu, delapan dari 12 laga yang dijalani Persis mendapat jatah siaran langsung. Meski demikian, Panpel mengaku tidak mendapat jatah sepeser pun dari BLI terkait hak siar atas siaran langsung tersebut.Padahal delapan laga yang disiarkan secara langsung itu, tujuh di antaranya adalah laga kandang di Stadion Manahan.

Hal ini tentunya berimbas pada pemasukan tiket. Pada awal kompetisi, pemasukan yang diterima Panpel sekitar Rp 140 juta. Namun jumlah ini lama-lama mengalami penurunan pada setiap laganya. Puncaknya adalah pada saat menggelar laga penutup putaran satu kontra PSIS Semarang. Pada laga tersebut, Panpel mengaku hanya mendapat pemasukan sekitar Rp 30 juta.

Pada putaran kedua nanti, Persis mendapat jatah lima kali laga kandang di Stadion Manahan. Kelima laga kandang tersebut yakni menjamu Persikab Kabupaten Bandung (6 Maret), PSCS Cilacap (9 Maret), Persemalra Langur (4 April), Gresik United (14 April) dan Mitra Kukar (18 April).

Advertisement

yud

Advertisement
Kata Kunci : Panpel Persis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif