News
Jumat, 18 Februari 2011 - 13:31 WIB

Diguyur hujan, makam Gus Dur ambles

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jombang (Espos) – Hujan deras yang mengguyur kota santri Jombang membuat makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Jombang, ambles. Yang mengagetkan, jasad presiden keempat itu dikabarkan masih utuh dengan kain kafan utuh dan putih.

Zainul, salah satu petugas keamanan pondok mengatakan, amblesnya makam Gus Dur terjadi tiga hari lalu. Saat itu pengunjung makam Gus Dur sedang tinggi-tingginya dan hujan deras terus mengguyur kawasan Tebuireng. Akibatnya, makam mantan Ketua PBNU tersebut ambles.

Advertisement

Kejadian itu praktis membuat penghuni Tebuireng kalang kabut. Mereka beramai-ramai melihat kejadian aneh tersebut. Sebuah lubang akibat gerusan air menganga lebar sehingga menampakkan kain kafan pembungkus tubuh tokoh yang dikenal dengan berbagai anekdotnya ini.

“Subhanallah, kain kafan Gus Dur masih utuh. Putih bersih seperti baru,” kata Zainul, Jumat (18/2).

Dia menambahkan, kejadian itu pertama diketahui pedagang asongan yang biasa menjual VCD Gus Dur. Pedagang asongan itu bernama Waldi.

Advertisement

“Namanya pak Waldi, ia melapor ke saya yang kebetulan sedang jaga di pos utara (pos pintu keluar masuk para peziarah),” tambah Zainul.

Zainul menerangkan seketika ia berlari menuju areal makam. Dalam hitungan detik lubang di pusara Gus Dur ini pun segera ditutupi dengan pasir ala kadarnya. Penjaga dan pengurus pondok langsung membuat barisan blokade untuk menutupi lubang di pusara Gus Dur. Hal ini dimaksudkan agar peziarah tidak sampai mengambil gambar.

Hanya saja, kabar fenomena langka itu terkesan disembunyikan pengurus pondok lainnya. Salah satunya M.Hasan, salah satu penjaga pos utama pondok pesantren Tebu ireng. Bapak kandung dari Zainul, penjaga yang kali pertama menerima laporan amblesnya makam Gus Dur ini menceritakan, dirinya ikut menutupi lubang dimakam Gus Dur itu.

Advertisement

Di bawah guyuran hujan itu dia mengaku bersama empat orang yang lain termasuk anaknya Zainul, melihat sesuatu yang ganjil. “Tapi saya nggak berani cerita, itu bukan wewenang saya,” kilah Hasan.

Hingga saat ini di lokasi makam Gus Dur sudah diberi pembatas. Hal itu dilakukan agar pengunjung tidak menerobos masuk. Selain itu makam yang ambles tersebut sudah di tutup pasir. Bahkan, segunduk pasir masih tersedia di samping makam tersebut.

Inilah.com/try

Advertisement
Kata Kunci : Ambles Makam Gus Dur
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif