Tasikmalaya (Espos) – Terkait adanya aksi penggantungan kepala babi di Kampus ITB, Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto mengaku telah memperoleh informasi. Ia mengungkapkan aksi itu dipicu ketidakpuasan atas pemilihan dekan fakultas seni rupa dan desain.
Hal itu diungkapkan Parto saat dimintai tanggapannya terkait kejadian di ITB disela-sela acara Pelatihan Pendahuluan Bela Negara di lapangan Pesantren Ma’had Ihya As Sunnah, Jalan Terusan Paseh Tasikmalaya, Kamis (17/2). “Katanya ada persoalan internal,” ungkapnya.
Kisruh internal tersebut akibat adanya ketidakpuasan dari sekelompok orang di ITB atas hasil pemilihan dekan Seni Rupa. “Barangkali secara internal ada yang tidak puas atas pemilihan dekan seni rupa. Mungkin tidak sesuai dengan yang diinginkan mereka yang lalu protes,” tuturnya.
Menurutnya, persoalan internal itu tentu harus diselesaikan oleh pihak kampus dengan cara yang baik. Namun, lebih lanjut saat disinggung bahwa kampus ITB telah melaporkan hal itu ke polisi, ia menyatakan akan menidaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur yang ada.
dtc/try