News
Rabu, 16 Februari 2011 - 07:43 WIB

Santri Al Ma'hadul Islam sempat 'layani' penyerang

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Sekitar 100 orang tak dikenal menyerbu Ponpes Al Ma’hadul Islam Yayasan Pesantren Islam (YAPI) di Pasuruan, Selasa (15/2) . Serangan ini sempat diladeni 20 santri pondok pesantren ini.

“Mereka sempat berkelahi, kami dengan penyerang,” kata pengurus Ponpes Al Ma’hadul Islam, Muhammad Alwi, Rabu (16/2).

Advertisement

Saat itu, ada sekitar 20 santri yang berada di depan kompleks Ponpes. Sedang dari penyerang ada sekitar 70 orang yang masuk ke kompleks.

Intimidasi sebenarnya bukan hal yang baru bagi para santri Ponpes ini. Namun, inilah kali pertama para penyerang berani masuk ke kompleks. Biasanya penyerang hanya berteriak-teriak sambil mencaci maki saja.

“Yang terakhir itu, kalau tidak salah sekitar 1,5 bulan lalu, tapi itu nggak sampai masuk,” tambah Alwi.

Advertisement

Ia mengaku tidak tahu siapa yang menyerang. Tapi kelompok penyerang ini sama dengan penyerang-penyerang sebelumnya. “Sebagian yang masuk itu pakai helm,” imbuhnya.

Alwi mengaku kecewa dengan penanganan polisi atas kasus ini. Pihaknya selalu melaporkan kepada polisi jika Ponpes mereka diintimidasi atau diserang. Namun belum ada satu pun orang yang dijadikan tersangka.

Perlu diketahui, dalam tiga tahun terakhir, Ponpes Al Ma’hadul Islam rutin diserang sekelompok warga. Dalam setahun, bisa sampai terjadi delapan kali serangan. Padahal sejak berdiri tahun 1980an, belum pernah mereka mengalami penyerangan.

Advertisement

“Perasaan, cuma sekali doang tak melapor. Karena tak ada penanganan yang berarti, makanya skalanya jadi meningkat,” tandasnya.

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif