SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Solo FC bakal menjalani laga tandang pada pekan depan. Tim berjuluk Ksatria XI ini bakal menantang tuan rumah Minangkabau FC di Stadion H Agus Salim, Minggu (20/2).
Meski menghadapi tim lemah, penghuni urutan 17 klasemen sementara, meraih poin di kandang Kabau Padang, julukan Minangkabau FC bukanlah hal mudah. Faktor cuaca dan iklim di Padang yang panas akan menjadi ganjalan bagi Solo FC.
Meski demikian, pelatih Solo FC, Branko Babic mengaku tidak khawatir. Ia bahkan tidak akan melakukan persiapan khusus bagi anak asuhnya sebelum berangkat ke Padang, Jumat (18/2).
“Kami tidak akan melakukan persiapan apa pun, karena kami belum tahu seperti apa lawan yang akan kami hadapi. Tentang bagaimana kondisi di sana (Padang), kami juga belum mengerti,” ujar Babic saat dijumpai Espos di sela-sela memimpin latihan timnya di Stadion Manahan, Selasa (15/2).
Bagi Babic bermain dengan tim Padang di Padang adalah suatu pengalaman baru. Yang dipedulikan pelatih berusia 60 tahun ini, hanyalah meraih poin dalam setiap kali laga yang dilakoni.
Cuaca di Padang memang terkenal panas karena letaknya yang berdekatan dengan pesisir pantai. Kondisi cuaca inilah yang berpotensi membuat stamina dan daya tahan pasukan Ksatria XI menurun, terutama dua pemain depannya, yakni Stevan “Stevo” Racic dan Zarko Lazetik.
Meski terbilang pernah memberikan kontribusi yang cukup bagus, namun keduanya belum teruji tampil di bawah iklim yang panas. Keduanya berasal dari Serbia, yang memiliki kondisi cuaca yang sangat berbeda dengan Indonesia, khususnya Padang.
“Tapi kami tidak hanya punya dua striker ( Stevo dan Zarko). Kami punya empat striker. Jika yang satu tidak bisa, yang lain bisa menggantikan,” imbuh Babic.
Menanggapi iklim dan cuaca yang berat pada laga selanjutnya ini, asisten pelatih fisik Solo FC, Bambang Widjanarko tidak gusar. Ia yakin seluruh pemain intinya bisa mengatasi kondisi di Stadion H Agus Salim nanti.
“Apalagi selama ini kami selalu memberikan latihan fisik secara intensif. Para pemain sudah sering digenjot fisiknya dalam berbagai situasi dan kondisi. Bahkan beberapa kali, kami sering menjalani latihan pada siang hari,” tutur Bambang.
yud