News
Senin, 14 Februari 2011 - 12:37 WIB

Cadangan minyak RI hanya cukup untuk 12 tahun

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Makin menipisnya cadangan minyak bumi Indonesia menjadi perhatian semua pihak. Cadangan minyak bumi di Indonesia ternyata hanya cukup untuk 12 tahun saja.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Saryono Hadiwidjoyo mengungkapkan dengan makin menipisnya cadangan minyak bumi yang ada, masyarakat diminta sadar untuk lebih efisien menggunakan bahan bakar khususnya untuk di kendaraan mereka.

Advertisement

Berbagai cara bisa dilakukan mulai dari memilih mobil yang lebih efisien hingga menggunakan bahan bakar yang lebih bagus untuk memaksimalkan pembakaran mobil. “Saya rasa gas bumi bisa jadi solusi murah kalau bisa dikembangkan. Karena selain ramah lingkungan dan murah, stok kita juga masih cukup banyak. Kita punya cadangan gas bumi sampai 59 tahun sementara minyak bumi hanya 12 tahun saja,” paparnya di Jakarta, Senin (14/2).

Sebagai gambaran, minyak bumi di 2005 masih mendominasi konsumsi bahan bakar dengan persentase sebesar 51,66% sementara batubara 15,34%, gas alam 28,57%, panas bumi 1,32%, dan tenaga air 3,11%.

Di 2025 mendatang pemerintah menargetkan akan mereduksi peran bahan bakar minyak tersebut hingga ke angka 20%. Setelah itu konsumsi gas alam akan ditingkatkan menjadi 30% dan batubara 33%. Sedangkan bahan bakar terbarukan seperti bahan bakar nabati, panas bumi, biomassa, nuklir, tenaga air, tenaga angin, tenaga matahari dan batubara cair akan mengambil porsi 17% dari konsumsi.

Advertisement

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif