Jakarta (Espos) – Lima penumpang di Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kec Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri, seluruhnya tewas. Salah satu korban, Fadlul Karim, Pilot Cassa 212, sebelumnya pernah tercatat bekerja di Merpati Airlines
“Iya betuli, dia (Fadlul) adalah mantan Merpati,” kata Direktur Utama Merpati, Sardjono Jhony Tjitrokusumo di Jakarta, Sabtu (12/2).
Jhony menjelaskan, selama bekerja di Merpati, tidak ada catatan buruk di diri Fadlul. “Biasa-biasa aja, nggak ada accident record,” imbuh Jhony.
Fadlul sendiri sempat keluar masuk Merpati. Menurut Jhony, Fadlul sempat juga bekerja di Batavia dan Adam Air. “Keluar dari sini (Merpati) sudah lama,” lanjutnya.
Fadlul sendiri sempat keluar masuk Merpati. Menurut Jhony, Fadlul sempat juga bekerja di Batavia dan Adam Air. “Keluar dari sini (Merpati) sudah lama,” lanjutnya.
Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kec Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri, kondisinya rusak parah. Walau tidak terdengar ledakan, pesawat berpenumpang lima orang itu menghantam tanah dengan derasnya.
Lima penumpang sudah dipastikan tewas. Inilah nama-nama 5 penumpang yang tewas akibat peristiwa tersebut.
Jakarta – Lima penumpang di Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kec Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri, seluruhnya tewas. Salah satu korban, Fadlul Karim, Pilot Cassa 212, sebelumnya pernah tercatat bekerja di Merpati Airlines
“Iya betuli, dia (Fadlul) adalah mantan Merpati,” kata Direktur Utama Merpati, Sardjono Jhony Tjitrokusumo kepada detikcom, Sabtu (12/2/2011).
Jhony menjelaskan, selama bekerja di Merpati, tidak ada catatan buruk di diri Fadlul. “Biasa-biasa aja, nggak ada accident record,” imbuh Jhony.
Fadlul sendiri sempat keluar masuk Merpati. Menurut Jhony, Fadlul sempat juga bekerja di Batavia dan Adam Air.
“Keluar dari sini (Merpati) sudah lama,” lanjutnya.
Pesawat Cassa 212 yang jatuh di Desa Malang Rapat, Kec Teluk Dalam, Kabupaten Bintan, Kepri, kondisinya rusak parah. Walau tidak terdengar ledakan, pesawat berpenumpang lima orang itu menghantam tanah dengan derasnya.
Lima penumpang sudah dipastikan tewas. Tetapi baru tiga yang bisa dikeluarkan dari bangkai pesawat dan dibawa ke RS Tanjung Pinang.
Inilah nama-nama 5 penumpang yang tewas akibat peristiwa tersebut.
1. Kapten Pilot, Fadlul Karim.
2. Co Pilot, Richard.
3. Kru Teknisi, Suroto.
4. Kru Teknisi, Sahruk Nasution.
5. Kru Teknisi, Hendro Sutanto.