News
Sabtu, 12 Februari 2011 - 11:03 WIB

Mubarak lengser, harga minyak dan emas langsung turun

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Harga minyak dan emas turun usai berita mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak. Indeks-indeks saham dunia juga ikut menguat karena sentimen positif tersebut.

Seperti diketahui, krisis politik yang terjadi di Mesir sekitar dua pekan ini telah menimbulkan ketidakpastian di pasar keuangan dunia.

Advertisement

Harga minyak di AS turun US$ 1,24 atau 1,43% ke level US$ 85,49 per barel. Sementara harga emas turun US$ 2,98 atau 0,22% ke level US$ 1.358,5 per ounce.

Namun dolar dan obligasi pemerintah AS menahan gain (keuntungan) karena masih ada kekhawatiran investor akan peralihan kekuasaan di Mesir. Penguatan di sektor keuangan juga didukung data ekonomi AS yang menunjukkan pemulihan. Tapi masih ada sentimen negatif soal krisis utang di Eropa yang akan membebani nilai euro. Nilai euro turun 0,49% ke US$ 1,35.

“Awalnya anda melihat gairah di pasar dan turunnya harga minyak di tengah harapan bahwa kekerasan di Mesir akan berhenti. Namun kita masih bertanya-tanya yang akan terjadi selanjutnya di Mesir setelah ini,” ujar Analis Jay Suskind seperti dikutip Reuters, Sabtu (12/2).

Advertisement

Jay mengatakan, jika muncul kekhawatiran bahwa Mesir tak akan menjalankan demokrasinya dan kekuatan pemimpin baru tak bersahabat terhadap Barat, maka akan muncul kekhawatiran baru.

Seperti diketahui, Presiden Mesir Hosni Mubarak menyerahkan kekuasaannya kepada dewan militer di Mesir, yang merupakan negara di kawasan Timur Tengah yang padat penduduknya. Militer menjanjikan adanya pemilihan presiden baru yang adil dan jujur di September nanti.

Di Eropa, indeks saham FTSEurofirst 300 berhasil menguat 0,41%, dan indeks MSCI juga naik 0,16%.

Advertisement

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif