News
Sabtu, 12 Februari 2011 - 12:16 WIB

KS incar pasokan baja untuk jembatan Selat Sunda

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bogor (Espos) – PT Krakatau Steel Tbk (KS) ingin ikut ambil bagian dalam proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS). Perseroan siap memasok baja untuk kebutuhan proyek tersebut.

Direktur Utama KS Fazwar Bujang menyatakan jika proyek JSS jadi terlaksana, pihaknya siap untuk memenuhi kebutuhan baja proyek yang bernilai US$ 16 miliar atau Rp 160 triliun tersebut. Menurutnya, unsur bisnis proyek ini tidak terbatas pada pendapatan lalu lintas saja.

Advertisement

“Itu kan proyek yang tidak sedikit, US$ 16 miliar atau Rp 160 triliun. Kami bisa mengiyakan permintaannya, kita bisa suplai 100%,” ujar Fazwar ditemui di sela Retreat BUMN, Istana Bogor, Jumat (11/2).

Fazwar menegaskan KS tidak akan masuk untuk investasi proyek itu, tetapi hanya sebatas memberikan pasokan baja dan engineering.

“Kami tak tertarik di investasi tapi kami mau ikut di enggineering-nya. Kan kita punya PT Krakatau Engineering. Bajanya dari kita. Kita mau ikut tapi hanya suplai baja dan engineering,” tegasnya.

Advertisement

Fazwar mengaku belum menghitung total kebutuhan baja untuk proyek jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera tersebut. Yang pasti, lanjutnya, kebutuhan baja tersebut kecil jika dibandingkan dengan produksi baja yang dihasilkan perusahaan pelat merah ini.

“Masih susah menghitung, tapi tak sampai setengah juta ton,” ujarnya.

Fazwar yakin perusahaannya bisa turut serta untuk membangun proyek yang letaknya masuk dalam wilayah ‘kekuasaannya’ tersebut sehingga pemerintah Indonesia tidak lagi menggunakan baja dari China seperti yang terjadi saat pembangunan Jembatan Suramadu.

Advertisement

“Suramadu itu Cina, tapi kalau ini (JSS), kita bisalah, apalagi tempatnya kan dekat sekali,” tandasnya.

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif