News
Sabtu, 12 Februari 2011 - 14:18 WIB

Industri tekstil kesulitan cari modal

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos) – Perbankan dalam negeri masih menghindari pemberian kredit ke sektor industri tekstil sampai saat ini. Ini membuat industri tersebut kesulitan mencari modal.

Dalam survei perbankan Bank Indonesia (BI) di kuartal IV-2010, disebutkan ada banyak alasan yang menjadi penyebab industri tekstil dihindari oleh perbankan Indonesia sampai saat ini.

Advertisement

“Harga bahan baku yang berfluktuasi, maraknya produk tekstil impor, dan ketatnya persaingan pada industri tekstil yang diperkirakan akan meningkatkan potensi terjadinya kredit macet,” demikian laporan itu.

Survei BI ini dilakukan dengan sampel dari 43 bank umum yang berkantor pusat di Jakarta dengan pangsa kredit mewakili sekitar 80% dari nilai total kredit bank umum secara nasional.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, saat ini industri tekstil didera kesulitan akibat kenaikan bahan baku. Hal itu menyebabkan kenaikan modal kerja.

Advertisement

Karena itu, para pelaku industri tekstil sangat membutuhkan suntikan modal saat ini. Namun mereka kesulitan karena perbankan menghindari pemberian kredit baru seperti hasil survei BI di atas.

dtc/try

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif