Karanganyar (Espos)--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan membuat 1.000 biopori di sejumlah daerah di Bumi Intanpari. Biopori adalah lubang buatan di tanah sedalam 60 cm x 15 cm. Biopori ini baru akan digalakkan di daerah perkotaan di Karanganyar sebab selama ini daerah tersebut masih sangat kurang untuk serapan air.
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karanganyar, Dwi Waluyo Basuki, biopori ini sangat berguna untuk penyelamatan air tanah. “Rencananya kami akan bekerja sama dengan sejumlah kalangan seperti Pramuka dan kelompok pecinta alam di Karanganyar,” ujar Basuki saat ditemui wartawan di kantor BLH, Jumat (11/2) siang.
Program pembuatan biopori ini sebetulnya sudah lama. Hanya, saat ini pihak BLH akan lebih konsentarsi lagi untuk menggalakkannya.
Sebagai awalan, pihaknya akan membuat biopori di kawasan bumi perkemahan Delingan, Karanganyar Kota. Untuk daerah perkotaan, lanjut Basuki, akan dibuat 1.000. Sementara untuk daerah atau kecamatan lain, pihaknya menargetkan bisa membuat satu juta biopori.
fas