Jakarta — Arif, perekam video penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang masuk diam-diam ke Mabes Polri. Rombongan yang membawa Arief datang menggunakan 4 mobil. Namun mobil yang membawa Arif terpisah, dan berhenti di depan Puslabfor Mabes Polri.
“Dia masuk lewat Puslabfor untuk diperiksa,” kata anggota Human Right Working Group (HRWG) Choirul Anam di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (11/2).
Arif sengaja masuk lewat Puslabfor agar tidak terekspos media. Bagaimana pun keselamatan Arif harus menjadi jaminan. “Kita minta di-BAP oleh polisi,” tambah Choirul.
Datang mendampingi Arif, anggota Komnas HAM Ridha Saleh dan aktivis HAM Uli Parulian. Mereka tiba sekitar pukul 11.20 WIB.
“Dia orang yg profesional mengambil gambar, tapi untuk yang sifatnya advokasi. Kenapa gambarnya tenang, karena jam terbang,” ujar Choirul.
Arif merupakan anggota Jemaat Ahmadiyah, dia datang dari Jakarta. “Arif bagian dari rombongan jemaat Ahmadiyah datang dari Jakarta bersama 17 orang rekannya,” tutupnya. Disebut-sebut Arif berprofesi sebagai wartawan.
dtc/tya