News
Rabu, 9 Februari 2011 - 06:30 WIB

Soal SNMPTN Undangan: Kasek diminta tak malu bertanya

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos) — Kepala SMA/SMK/MA atau yang sederajat yang akan mendaftarkan siswanya mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Undangan diimbau tidak malu bertanya kepada panitia SNMPTN lokal UNS. Kasek bisa menghubungi nomor telepon 0271-634880 atau melalui e-mail spmb@uns.ac.id.

Hal tersebut penting dilakukan, karena jika sekolah melakukan kesalahan dalam memasukkan data, akan berakibat fatal dan bisa merugikan siswa.

Advertisement

Pembantu Rektor I UNS yang juga Ketua Panlok 44 UNS, Prof Dr Ravik Karsidi MS, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/2), mengungkapkan karena pendaftaran menggunakan sistem online, pihak yang menghukum adalah mesin atau sistemnya. Oleh karena itu Kasek diminta paham teknologi informasi.

Hingga Selasa, katanya, beberapa sekolah telah menghubungi petugas khusus di kantor Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS. Mereka menanyakan beberapa hal yang belum jelas. Misalnya ada sekolah menanyakan apa yang disebut username.

Ada juga beberapa perwakilan sekolah yang datang langsung menanyakan ke UNS tentang beberapa hal.

Advertisement

Ia mencontohkan lagi, ada sekolah yang kini berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), tapi sebenarnya siswa kelas XII di sekolah tersebut belum mengikuti pembelajaran RSBI karena RSBI di sekolah tersebut baru dimulai dua tahun lalu.

Padahal dalam pendaftaran SNMPTN Undangan, siswa kelas RSBI sekolah terakreditasi A yang berhak mendaftarkan diri dalam SNMPTN Undangan sebanyak 75% terbaik di kelasnya.
“Tapi karena kelas XII belum RSBI, mereka masih menggunakan status lama. Misalnya sekolah reguler terakreditasi A. Sehingga siswa yang berhak mendaftar pada SNMPTN Undangan sebanyak 50% di kelasnya,” jelasnya.

Kebingungan lain yang dialami sekolah, terangnya, adalah sekolah-sekolah yang belum terakreditasi seperti Sragen Bilingual Boarding School (SBBS) Sragen. Karena pihak UNS sudah mengetahui kualitas siswa SBBS, katanya, hal itu kemudian dikonsultasikan kepada panitia pusat.

Advertisement

Akhirnya sekolah yang belum terakreditasi tapi sudah masuk kelompok sekolah unggulan dapat mendaftarkan SNMPTN Undangan karena telah terdaftar pada database SNMPTN 2010. “Mereka memperoleh porsi 50% reguler A,” katanya. ewt

Advertisement
Kata Kunci : Snmptn Undangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif