News
Rabu, 9 Februari 2011 - 06:12 WIB

Petani keluhkan anjloknya harga jual gabah

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)– Harga jual gabah hasil panen msuim tanam (MT) I di tingkat petani anjlok. Dari semula harga gabah kering panen (GKP) berkisar Rp 2.600-Rp 2.700 per kilogram menjadi Rp 2.200-Rp 2.300 per kilogram. Kondisi ini dikeluhkan sebagian petani di Kabupaten Grobogan.

“Harga gabah di tingkat petani anjlok, belum lagi hasil panen yang menurun akibat anomali iklim dan serangan hama wereng. Ini membuat petani
semakin susah,” tutur Sukardi, petani asal Ngaringan, kepada wartawan, Selasa (8/2).

Advertisement

Senada dengan penuturan petani, H Kusdiono, dari Asosiasi Perberasan Grobogan (APG) mengatakan, produksi padi petani memang turun karena adanya anomali iklim. “Belum lagi adanya hama wereng coklat yang menyerang tanaman padi berumur 1-2 bulan,” ujarnya.

Pedagang hasil bumi asal Danyang, Kecamatan Purwodadi ini juga menjelaskan, harga GKP di tingkat petani juga turun. Hal itu disebabkan, kualitas gabah yang rendah dengan kadar air tinggi.

Kendati demikian, menurut Kusdiono, seharusnya saat ini pemerintah sudah saatnya menaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah. Mengingat HPP gabah dan beras yang diterapkan di 2011 masih berdasar Inpres Nomor 7/2009.

Advertisement

“Jika masih berpatokan pada Inpres tersebut, petani akan terus merugi mengingat biaya produksi gabah dan padi sudah tinggi. Kalau boleh usul, sebaiknya HPP di tahun 2011 dinaikan sepuluh persen dari HPP sekarang Rp 2.650 per kilogram,” katanya.

Terpisah Kepala Gudang Bulog 104 Depok, Purwodadi, Teguh Widiyanto SH mengatakan, harga gabah di tingkat petani saat ini yakni Rp 2.200-2.300 per kilogram karena kualitasnya di bawah standar yang ditentukan pemerintah.

“Kenapa harga gabah di tingkat petani hanya antara Rp 2.200-Rp 2.300 per kilogram, karena kadar airnya di atas 25 persen dan hampa kotorannya di atas 10 persen. Namun jika kadar airnya 25 persen dan hampa kotorannya 10 persen, maka berdasar hasil survei di lapangan, harga GKP-nya bisa Rp 2.700-2.800 per kilogram, atau di atas HPP Rp 2.650,” papar Teguh. rif

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Harga Gabah Anjlok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif