Soloraya
Rabu, 9 Februari 2011 - 07:50 WIB

Pedagang Panggungrejo tagih Walikota Jokowi soal ruwatan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos) — Pedagang Pasar Panggungrejo, Jebres, menagih janji Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) ihwal rencana ruwatan pasar yang berada di belakang Kantor Kecamatan Jebres itu.

Pedagang menilai perlu dilakukan ruwatan karena lahan tersebut bekas permakaman. Tujuannya menjauhkan segalar aral supaya pasar ramai pembeli.

Advertisement

Hal itu dinyatakan Ketua Paguyuban Pasar Panggungrejo, Sukir Atmo W, saat ditemui Espos Selasa (8/2) di Pasar Panggungrejo. “Walikota sudah menyatakan sanggup menggelar ruwatan pasar saat audiensi akhir Januari lalu. Kami harap benar-benar direalisasi, bukan sekadar janji,” tegasnya.

Menurut Sukir hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dihelat ruwatan pasar. Padahal konsultan perencana sudah mengukur bagian-bagian pasar yang akan dibongkar sesuai permintaan pedagang.

Begitu juga sudah ada petugas yang survei lapangan terkait rencana pemasangan jaringan hot spot. Mengenai rencana pemberian modal usaha juga sudah dikaji Dinas Koperasi dan UMKM Solo. “Surat-surat resmi permohonan kami usahakan selesai semua pekan ini,” tandasnya.

Advertisement

Hingga Selasa siang Paguyuban baru melayangkan surat permohonan kepada Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo. Surat itu berisi enam item permohonan seperti hasil audiensi dengan Walikota di Loji Gandrung.

Di antaranya pembuatan akses dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kantor Kecamatan Jebres, pembenahan kondisi jalan dan pelataran pasar, pembuatan tangga di sisi timur Blok A, serta pemasangan kanopi. “Kami sudah bentuk tim pendirian koperasi. Mudah-mudahan segera direalisasi, dinas terkait tidak mempersulit,” harap Sukir.

Sementara informasi yang dihimpun Espos menyebutkan relokasi 185 pedagang kaki lima (PKL) Jl Ki Hajar Dewantara akan dilakukan 2012. Pasalnya DPP belum menganggarkan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011. DPP baru akan mengajukan detail engineering design (DED) dalam APBD Perubahan. 2011. DPP akan mengupayakan 185 PKL Jl Ki Hajar Dewantara masuk Pasar Panggungrejo.kur

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Ruwatan Pasar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif