Soloraya
Senin, 7 Februari 2011 - 02:17 WIB

Kualitas gedung dari DAK di Sukorejo buruk

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Sebuah gedung SD yang dibangun dengan dana alokasi khusus (DAK) di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Klaten berkualitas buruk. Diduga, gedung yang menelan anggaran senilai Rp 86 juta tersebut menyalahi bestek.

Kepala Sekolah SDN 1 Sukorejo, Sukiyo mengaku sudah jengah dengan rekanan yang membangun gedung tersebut. Pasalnya, para pekerja pembangunan gedung tersebut sudah tak lagi nampak batang hidungnya sejak sebulan terakhir ini. Padahal, tegasnya, kondisi gedung yang berada di lantai II tersebut saat ini masih memprihatinkan seperti belum selesai.

Advertisement

“Saya memang tak punya hak mempertanyakan kondisi gedung tersebut, karena DAK sekarang bukan lagi swakelola. Namun, kalau bangunan gedung seperti ini, apa ya saya tega menempatkan siswa di sana,” tegasnya saat melihat kondisi gedung bersama  Espos di SDN 1 Sukorejo, Wedi, Klaten, Sabtu akhir pekan lalu.

Di dalam gedung yang dimaksudkan sebagai ruang perpustakaan serta laboratorium siswa-siswi SD tersebut terdapat seutas kabel listrik bertegangan tinggi melintang di dalam ruangan seperti jemuran. Ketika menaiki tangga lantai II, selain terasa curam, juga terasa membahayakan keselamatan lantaran tak dipasang dinding pembatas. Begitupun, jendela-jendela yang terpasang juga tak dipasang kunci pengaman. “Kalau melihat kualitas dindingnya, terasa ringkih karena ditekan tangan saja sudah remuk,” tambahnya.

Selama pengerjaan, Sukiyo mengaku pernah menanyakan kondisi bangunan kepada para pekerja. Namun, dia justru terkejut karena pekerja mengaku menggarap tak disertai gambar. “Saya kan tambah heran, ketika minta master plan, ternyata nggak dikasih,” ujarnya.

Advertisement

Atas kondisi itulah, Sukiyo hingga kini tak berani menempatkan para siswanya di gedung tersebut. “Kalau siswa-siswi saya kesetrum atau terjatuh di tangga, siapa yang bertangungjawab. Saya biarkan gedung ini begini, sampai rekanan memperbaiki lagi,” tegasnya.

Ditemui terpisah, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Didsdik) Klaten, Sudarno mengakui gedung tersebut memang memprihatinkan kondisinya. Meski telah diserahterimakan, namun gedung tersebut menurutnya masih dalam masa pemeliharaan. Sehingga, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil rekanan untuk memperbaiki gedung SDN 1 Sukorejo. “Kami sudah menindaklanjuti laporan itu. Dalam waktu dekat, kami akan segera memanggil rekanan untuk memperbaikinya,” terangnya.

asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : DAK Di Sukorejo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif