News
Minggu, 6 Februari 2011 - 12:05 WIB

Tuntut jaminan pensiun, ribuan buruh serbu Istana

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Sekitar lima ribu buruh berunjuk rasa menuntut jaminan pensiun dan kesehatan. Aksi ini mereka gelar dengan melakukan long march dari Bundaran HI menuju Istana Merdeka, di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Pantauan, Minggu (6/2), massa yang terdiri dari sejumlah kelompok dan organisasi buruh lebih dulu berkumpul di Jl Kebon Kacang, Bundaran HI sejak pukul 9.00 WIB. Setelah massa bergabung, mereka lalu bergerak menuju Istana Merdeka pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Di sepanjang jalan, para pemimpin aksi tak henti berorasi. Mereka meminta agar pemerintah memberi jaminan pensiun dan kesehatan kepada buruh.

“Laksanakan undang-undang konstitusi, kesejahteraan untuk rakyat Indonesia dengan jaminan kesehatan, dan pensiun unutuk buruh,” teriak salah seorang orator.

Mereka juga membawa sejumlah poster dan spanduk, diantaranya “Pensiun Kami Layak” dan “Buruh Miskin Dilarang Sakit”.

Advertisement

Saat berjalan kaki menuju Istana, para demonstran menutup sebagian besar ruas Jl Thamrin, yang mereka lewati. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah HI menuju Istana tersendat.

Bahkan, saat mendekati pusat perbelanjaan Sarinah, ribuan buruh menutup total jalur lambat dan jalur cepat. Polisi yang mengawal aksi pun terlihat kewalahan mengatur arus lalu lintas. Agar kendaraan tak tersendat, kendaraan umum pun dialihkan masuk ke jalur busway.

Para buruh ini datang dari sejumlah sentra produksi seperti dari Cakung, Tangerang dan Bekasi. Mereka tergabung dalam sejumlah organisasi buruh antara lain Serikat Pekerja Metal Indonesia, dan Komite Aksi Jaminan Sosial. Hingga pukul 11.00 WIB, aksi ini masih terus berlangsung.

Advertisement

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif