Qatar–Dua jurnalis stasiun televisi Al Jazeera yang sempat ditahan polisi Mesir sudah dibebaskan. Keduanya dipastikan dalam kondisi sehat.
Dilansir Reuters, Minggu (6/2), dua wartawan yang sempat ditahan adalah kepala biro Al Jazeera di Kairo, Abdelfattah Fayed dan jurnalis lainnya, Fawi. Mereka ditangkap sejak beberapa hari lalu karena menyiarkan aksi demonstrasi di Mesir.
Al Jazeera juga sempat dihentikan siarannya oleh menteri informasi Mesir. Bahkan kantor mereka Kairo dibakar dan dihancurkan oleh massa pro Mubarak.
Pemerintah Mesir menuding Al Jazeera melakukan pemberitaan yang salah tentang apa yang terjadi di negeri piramida tersebut. Izin siaran mereka dicabut dan seluruh staf tidak diberi akreditasi.
Meski begitu, Al Jazeera tak patah semangat. Mereka tetap beroperasi lewat jaringan satelit dan masih bisa dinikmati oleh warga Mesir. Informasi terakhir, tayangan mereka bisa disaksikan di tengah lapangan Tahrir Square dalam sebuah layar lebar.
dtc/tiw