News
Jumat, 4 Februari 2011 - 19:38 WIB

Harga pertamax diturunkan agar konsumen tak beralih ke premium

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Baru dua hari sejak Selasa (1/2) harga pertamax dinaikkan menjadi Rp 8.050 per liter. Pada Rabu (3/2) kemarin, Pertamina kembali menurunkan harga pertamax di Jakarta menjadi Rp 7.950 dengan alasan agar masyarakat tak beralih ke premium.

Demikian disampaikan oleh VP Corporate Communication Pertamina M. Haruni, Jakarta, Jumat  (4/2). “Iya, jadi kita memang menurunkan menjadi Rp 7.950 per liternya kemarin,” ujar Harun.

Advertisement

Harun menjelaskan, penurunan harga tersebut terkait adanya keinginan Pertamina untuk mencegah para konsumen yang biasanya mengkonsumsi pertamax beralih ke premium, karena perbedaan harga yang mencapai Rp 3.500 per liter antara pertamax dan premium.

“Jadi kemarin kita ada konsolidasi di Pertamina. Kita mengkonsolidasikan di dalam terkait bahas margin. Jadi memang kita berikan ‘insentif’ kepada pelanggan supaya nantinya tidak banyak yang beralih ke Premium. Maka itu kita turunkan,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, sejauh ini harga pertamax sejauh ini masih tetap mengacu kepada harga minyak dunia. “Kita masih tetap mengacu ke harga minyak sebelumnya,” tuturnya.

Advertisement

Seperti diketahui, seiring meningkatnya harga minyak dunia, Pertamina menaikkan harga Pertamax Cs. Per 1 Februari 2011 lalu, Pertamax Cs mengalami kenaikan (pertamax menjadi Rp 8.050/liter, pertamax plus menjadi Rp 8.450/liter, dan pertamina dex menjadi Rp 8.750/liter).

Kenaikan harga pertamax di Jakarta yang mencapai Rp 8.050 per liter sebelumnya juga membuat pertamax lebih mahal harganya dibandingkan dengan BBM Shell jenis Super yang harganya Rp 7.950 per liter. Dengan penurunan pertamax menjadi Rp 7.950 per liter, saat ini harganya sama dengan BBM Shell.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pertamax
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif