News
Jumat, 4 Februari 2011 - 12:16 WIB

Bom mobil bunuh diri meledak di Irak, delapan tewas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ramadi–Ledakan bom mobil yang disusul dengan serangan bom bunuh diri terjadi di Kota Ramadi, Irak barat pada Kamis (3/2). Akibat bom mobil tersebut sedikitnya delapan orang tewas, termasuk lima anggota polisi.

“Bom mobil yang meledak di pusat kota dan menarik perhatian massa. Pada saat itu penyerang bunuh diri dengan meledakkan rompi bomnya. Akibatnya delapan orang tewas,” ujar polisi setempat seperti dikutif dari laman AFP.com, Jumat (4/2).

Advertisement

Serangan yang terjadi sekitar pukul 19.15 waktu setempat (pukul 23.15 WIB) di kota Ramadi ibu kota Provinsi Anbar, sekitar 100 kilometer sebelah barat Baghdad. Kota ini memang sering dilanda serangan dalam beberapa bulan ini, meski terjadi penurunan kekerasan di wilayah lain Irak sejak puncaknya pada 2006 dan 2007.

Sebelumnya pada 17 Januari, serangan bom mobil bunuh diri juga terjadi saat konvoi yang ikuti oleh Gubernur Anbar Qassim Mohammed Abid. Akibat bom tersebut tiga pengawal dan enam polisi megalami luka-luka, meski demikian sang gubernur selamat tanpa luka-luka dalam insiden itu.

Kantor pemerintah provinsi Anbar di Ramadi juga pernah diserang bom tiga kali pada 2010. Ramadi merupakan kota yang berpenduduk mayoritas Arab Sunni. Angka kekerasan di kota tersebut kembali meningkat akhir-akhir ini. Bahkan di Irak, ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan terakhir, termasuk sejumlah besar polisi. Meski demikian AS tetap melanjutkan penarikan pasukan dari negara itu.

dtc/tiw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Irak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif