SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Yang mengejutkan salah satu pelajar SMA yang terjaring dalam razia tersebut kedapatan memiliki tato di lengan kirinya saat diminta membuka pakaian di halaman Mapolres Grobogan. Razia pelajar tersebut berlangsung pagi, di mana sebenarnya jam pelajaran tengah berlangsung. Anggota Sabhara dari Polres Grobogan langsung bergerak ke lokasi yang sering digunakan untuk membolos.
Sasaran razia di antaranya di Terminal Purwodadi, polisi menemukan sejumlah siswa SMA tengah membolos di tempat tersebut. Kemudian ketika berada di dekat Puskesmas Purwodadi, polisi kembali menemukan sejumlah pelajar yang sedang nongkrong. Razia akhirnya selesai setelah polisi mendapati dua siswa yang membolos di sebuah warnet depan DPD Partai Golkar Jalan R Soeprapto Purwodadi. Para pelajar tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Grobogan. Mereka kemudian didata nama dan asal sekolahnya. Para pelajar ini juga diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya setelah mendapat pembinaan dari Kasat Binmas Polres Grobogan, AKP Sudarwati.
Saat dilakukan pendataan dan pemeriksaan badan, polisi menemukan seorang pelajar pria memiliki tato di lengan kirinya. Pelajar ini kemudian mendapat perhatian sendiri untuk pembinaannya. Guna pembinaan lebih lanjut, Polres kemudian berkoordinasi dengan Bagian Kesiswaan Dinas Pendidikan, Kasdiyono. “Kami akan segera menghubungi pihak sekolah dan orangtua siswa yang terjaring razia pelajar ini, agar bisa menjadi perhatian,” terang Kasdiyono.
rif