News
Kamis, 3 Februari 2011 - 00:14 WIB

M Sobari: DPR menistakan KPK

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Budayawan M Sobari dan Mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riana Hardjapamekas mendatangi KPK untuk memberikan dukungan terhadap dua pimpinan KPK, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah yang ditolak oleh komisi III dan juga Timwas Century. Mereka mengecam tindakan anggota DPR-RI sebagai bentuk penistaan KPK.

“Undangannya lima (lima pimpinan KPK) tapi duanya (Bibit-Chandra) ditolak itu namanya menista. Itu langkah dari wakil-wakil rakyat yang selama ini tidak mewakili rakyat. Jelas tindakan yang dilakukan itu merupakan penistaan kepada KPK,” tegas Sobari di depan KPK, Rabu, (2/2).

Advertisement

Penolakan itu, tambah Sobari, karena DPR merasa kalah dalam kasus deponeering. Deponeering Bibit-Chandra ditolak oleh DPR, namun tiga lembaga besar, Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi menyetujui deponeering tersebut.

Tiga lembaga besar ini akhirnya mengeluarkan pernyataan deponeering untuk kedua pimpinan KPK tersebut.

“Itu karena mereka kalah, nah yang men-deponeering itu kan Kejaksaan Agung sudah berkonsultasi dengan Kepolisian, kemudian Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Tiga lembaga penegak hukum yang mempunyai kewenangan penting untuk urusan itu. ini perkarànya hukum bukan politik, tapi mereka (DPR) berbicaranya tentang politik,” tegasnya.

Advertisement

Sementara Erry Riana, tidak memberikan komentar. Ia mengatakan tujuan kedatangannya dengan M.Sobari sama. Kompas.com

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : DPR Tolak KPK
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif