SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Total WNI yang berada di Mesir berjumlah kurang lebih 6.100 orang. Namun tidak semua WNI bisa dan mau dievakuasi. Pemerintah RI hanya mengevakuasi kurang lebih 4.100-an WNI.
“Dari WNI 6.100 lebih, diperkirakan paling 4.100-an,” kata Menhub Freddy Numberi saat mendampingi Presiden SBY di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (2/2).
Namun menurut Freddy, jika nantinya jumlah WNI akan lebih dari yang diperkirakan untuk dievakuasi, maka tetap akan diberangkatkan. Pesawat yang digunakan tetap tiga pesawat tersebut yakni Garuda, Batavia, dan Lion.
“Walaupun ternyata WNI lebih dari 4.000-an, akan tetap kita teruskan sampai selesai. Tetap tiga pesawat ini untuk evakuasi WNI,” ujarnya.
Freddy mengatakan, proses evakuasi tidak semua bisa berjalan lancar. Ada beberapa kendala yang dialami pesawat. Freddy memperkirakan jika kloter kedua bisa berangkat malam ini juga, maka bisa sampai di Indonesia sekitar tanggal 4-5 Februari. Namun tidak semua bisa semulus yang diperhitungkan.
“Kemarin pesawat Garuda sempat berhenti di Jeddah selama 8 jam karena kesulitan saat evakuasi teman-teman di Mesir. Takutnya kalau langsung ke Kairo nunggu kelamaan tidak bisa isi bahan bakar,” jelasnya.
Menurut Freddy, pesawat yang setibanya di Mesir, akan segera langsung berangkat lagi ke Jakarta. Sebelumnya saat berangkat dari Jakarta menuju Kairo, pesawat itu transit di Jeddah untuk pengisian bahan bakar.
“Garuda begitu masuk, satu jam boarding langsung terbang ke Indonesia. Menanti WNI, rute pulang dari Kairo langsung ke Jakarta lagi,” ungkapnya.
dtc/tiw