Tiga pabrikan yakni General Motors (GM) dari Amerika Serikat dan duet produsen Jerman Daimler AG dan BMW AG terpaksa harus menutup pabrik mereka di Mesir untuk sementara karena alasan keamanan. Sedangkan Volkswagen menghentikan pengiriman mobil ke Mesir.
GM yang memiliki pabrik di dekat Kairo bahkan tidak dapat mengatakan kapan mereka akan mulai melanjutkan proses produksi di pabriknya itu.
“Semua karyawan kami di Mesir serta properti kami di sana tetap kami simpan dan amankan. Tim lokal kami di Kairo akan menilai situasi dan akan memutuskan kapan akan beroperasi secara normal setelah kondisi memungkinkan,” ungkap GM International Operations Johan Willems seperti dikutip dari AutoNews, Rabu (2/2).
Sementara Daimler yang memproduksi mobil Mercedes-Benz pun juga akan menghentikan produksi di pabrik mereka di Mesir seraya menunggu situasi aman. Sedangkan karyawan asal Jerman akan dipulangkan ke negara asal untuk menjamin keselamatan mereka.
Begitu pula dengan BMW yang juga menghentikan produksi mereka di Mesir dan juga menerbangkan karyawan asingnya dari sana. Sedangkan Volkswagen AG telah berhenti melakukan pengiriman kendaraan ke Mesir karena tidak memiliki kejelasan apakah kendaraan yang mereka kirim akan mencapai tujuan yang ditentukan.
dtc/tiw