Jakarta–Evakuasi WNI di Mesir akan diupayakan selesai secepat mungkin. Pemerintah RI menargetkan paling lama proses evakuasi WNI bisa selesai selama dua pekan.
“Kita usahakan semua WNI yang dievakuasi selesai dalam dua pekan,” kata Menhub Freddy Numberi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (2/2). Freddy mendampingi Presiden SBY menyambut 415 WNI kloter pertama yang tiba dari Mesir dengan menumpang Garuda 747-400.
Freddy mengatakan, perkiraan waktu dua pekan itu jika memang tidak ada waktu kosong atau jeda dari Indonesia ke Mesir atau sebaliknya. Sekarang ini WNI yang bersedia dievakuasi sudah berada di penampungan. Setelah kloter pertama tiba, akan disusul 390 WNI pada kloter kedua. “Dua pekan itu bisa selesai kalau tidak ada jeda kayak Garuda baru turun bisa berangkat lagi,” ujarnya.
Menurut Freddy, sudah ada tiga maskapai yang akan mengevakuasi WNI. Ketiga pesawat tersebut yakni Garuda, Batavia, dan Lion. Ketiganya akan berangkat ke Mesir sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
“Setelah koordinasi dengan Dubes RI dan Menlu, kita membutuhkan lima kloter penerbangan,” jelasnya.
Freddy mengatakan, dari Batavia disediakan pesawat Airbus. Sedangkan Lion dan Garuda menggunakan Boeing 747.
“Kita pilih di Jeddah untuk refuelling karena kita tahu sendiri kondisi bandara di Kairo terlalu padat. Di Jeddah ke Kairo itu 2 jam,” ungkapnya.
Jumlah WNI yang berada di Mesir menurut catatan Kemlu ada 6.147 orang. Namun tidak semuanya bersedia dievakuasi dengan berbagai alasan.
dtc/tiw