News
Rabu, 2 Februari 2011 - 12:11 WIB

Asyik berduaan, Kapolsek Tempursari digerebek warga

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lumajang–Diduga sering bertamu hingga larut malam di rumah warga Dusun Trunosari Desa Klanting Kecamatan Sukodono, Lumajang, warga nekat menggerebek  seorang ibu muda bernama Ny Kiki Candra Maharani ,27.

Diketahui pria yang sering bertamu hingga larut yakni seorang pria berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) berinisial SKD yang menjabat sebagai Kapolsek Tempursari Lumajang.

Advertisement

Ibu satu anak ini tinggal sendirian karena suaminya, Khodori ,32, merantau ke Malaysia sebagai TKI sejak empat bulan lalu. Warga yang seringkali melihat pria bertamu di luar jam sepatutnya mengundang kecurigaan. Apalagi setelah pria masuk ke rumah tersebut, semua pintu tertutup.

Kondisi ini memancing kemarahan warga. Sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (1/2) ratusan warga melapor ke Kepala Dusun (Kasun) Trunosari, Sutikno ,34, menggedor-gedor pintu rumah Ny Kiki yang berada di tikungan Jalan Dusun Trunosari.

Khawatir terjadi anarkis, warga meminta Ny Kiki dan AKP SKD keluar rumah. Dengan memakai kaos singlet, keduanya keluar dengan wajah pucat. Warga pun menggelandang keduanya menuju Balai Desa Klanting Kecamatan Sukodono.

Advertisement

Beruntung tak lama kemudian, polisi dari Unit Propam dan SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polres Lumajang mendengar informasi ini mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan.

Saat itu juga, baik AKP SKD dan Ny Kiki dibawa ke Mapolres Lumajang untuk dimintai keterangan seputar kejadiannya. “Saya lihat petugas yang datang ke sini, juga mengamankan sprei milik Ny Kiki, mas,” kata Ny Sri, salah satu saksi warga sekitar yang ditemui tak jauh dari rumah Ny Kiki, Rabu (2/2).

Infromasi yang dihimpun, kedatangan AKP SKD itu bermula dari keluhan Ny Kiki yang mengeluh tokonya sering kemalingan dan meminta agar kawanan pencuri itu disanggong oleh AKP SKD.

Advertisement

Sementara Kades Klanting Heru saat dihubungi mengaku jika dirinya berada di Surabaya. ”Coba tanya sekdes saja di balai desa,” kata Kades Heru.

Sedangkan, Sekdes Klanting Nur Achsan saat ditemui di kantornya, menolak memberikan komentar. Dengan alasan, yang mengetahui peristiwanya secara jelas adalah Kasun Sutikno yang saat ini dimintai keterangan di Mapolres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP Tejo Wijanarko menyebutkan, jika pihaknya akan memberi keterangan secara resmi pukul 13.00 WIB. “Nanti siang, saya akan memberi keterangan resmi terkait peristiwa itu. Saya akan meluruskan kejadian sebenarnya seobyektif mungkin. Jadi tunggu nanti saja ya,” jelas Tejo Wijanarko.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Kapolsek Tempursari
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif