Soloraya
Selasa, 1 Februari 2011 - 15:46 WIB

Sekolah di Wonogiri diminta lebih tertib buat laporan BOS

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Sekolah setingkat SD dan SMP yang menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) diminta lebih tertib dalam membuat laporan.

Terlebih tahun ini pelaporan tersebut lebih rumit karena harus dibuat terpisah antara dana BOS dari pusat, provinsi dan kabupaten. Hal itu disampaikan Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri, Yus Kuncoro, mewakili Kepala Disdik, Suparno, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (1/2).

Advertisement

Yus mengungkapkan pada tahun lalu dengan hanya satu laporan, masih banyak sekolah yang terlambat membuat laporan. “Ya harapannya, tahun 2011 ini laporan mengenai penggunaan dana BOS ini dari sekolah-sekolah bisa lebih tertib, karena sekarang laporannya harus dibuat tiga, yaitu untuk dana BOS dari APBN sendiri, dari APBD provinsi sendiri dan dari APBD kabupaten sendiri,” kata Yus.

Berdasarkan data, tahun 2011 ini ada 138.511 siswa di Kabupaten Wonogiri bakal menerima dana BOS, terdiri atas 93.411 siswa SD/MI/SDLB serta 45.100 siswa SMP/MTs/SMPLB. Besarnya dana yang diterima masing-masing siswa adalah Rp 467.000/tahun bagi siswa SD sederajat dan Rp 710.000/tahun bagi siswa SMP sederajat.

Jika dirinci, dana Rp 467.000 bagi siswa SD tersebut berasal dari APBN senilai Rp 397.000, dari APBD Provinsi Jateng senilai Rp 30.000, serta dari APBD Wonogiri senilai Rp 40.000. Sedangkan Rp 710.000 yang diterima siswa SMP sederajat berasal dari APBN senilai Rp 570.000, dari APBD Provinsi Jateng senilai Rp 50.000 dan dari APBD Wonogiri senilai Rp 90.000.

shs

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif