Soloraya
Senin, 31 Januari 2011 - 19:34 WIB

Sonic boom F16 panikkan warga Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sonic boom, efek suara psawat F16 yang membuat geger warga Karanganyar akibat dentuman yang ditimbukannya. Foto: Int/isw

“Duar!!! bleng!!!” Begitulah suara yang terdengar, Senin (31/1) sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Sontak suara dentuman keras mirip suara bom yang meledak itu pun langsung menghebohkan dan menggegerkan warga Karanganyar sekitar Gunung Lawu terutama di wilayah utara tiga kecamatan, yakni Mojogedang, Jenawi dan Ngargoyoso. Suara dentuman keras tersebut mampu membuat kaca rumah bergetar dan hingga dirasakan warga Karanganyar Kota.

Advertisement

Seketika itu warga panik dan ramai-ramai langsung keluar rumah. Berbagai spekulasi langsung muncul dibenak mereka, ada yang menduga suara dentuman keras tersebut bom. Bahkan ada pula yang menduga benda meteor dari langit jatuh ke bumi hingga menimbulkan suara dentuman keras seperti bom meledak.

“Suaranya satu kali. Duar…Bleng… Saya lihat kaca rumah bergetar dan pintu rumah juga bergetar. Langsung saja saya gendong anak bawa ke luar rumah takut ada apa-apa,” ujar Widodo P, warga Ngargoyoso kepada Espos.

Advertisement

“Suaranya satu kali. Duar…Bleng… Saya lihat kaca rumah bergetar dan pintu rumah juga bergetar. Langsung saja saya gendong anak bawa ke luar rumah takut ada apa-apa,” ujar Widodo P, warga Ngargoyoso kepada Espos.

Senada dirasakan warga Tegalgede, Karanganyar Kota, Iwan Iswanda. Dia mengaku sempat kaget dan dibuat panik dengan suara dentuman keras tersebut.

Dia menduga sumber suara tersebut merupakan bom yang meledak keras atau bahkan pesawat latih yang jatuh tidak jauh dari lokasi rumahnya. “Karena memang pagi itu ada pesawat latih yang tengah melintas di atas sana. Kok tahu-tahu ada suara bleng, pintu rumah juga sampai getar dan kaca juga ikut getar,” tuturnya.

Advertisement

Tim relawan serta tim Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar dan aparat desa hingga aparat kecamatan baik Mojogedang, Jenawi dan Ngargoyoso juga dibuat kalang kabut. Mereka langsung menyisir setiap titik lokasi yang diduga kuat sebagai sumber suara. Namun dari berbagai hasil penyisiran nol alias tidak ditemukan apa-apa, baik bekas ledakan maupun benda yang jatuh sehingga menimbulkan suara dentuman keras.

Semula mereka bahkan menduga sumber suara dentuman keras tersebut adalah pesawat latih yang jatuh di sekitar lokasi perbatasan daerah Magetan-Karanganyar.

Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso dan Dandim 0727 Letkol Yusran Yusuf bersama jajarannya di Polsek Ngargoyoso terlihat sibuk mencari sumber suara dentuman keras yang menggegerkan warga sekitar lereng Gunung Lawu tersebut.

Advertisement

Dandim 0727 Letkol Yusran Yusuf, setelah melakukan koordinasi dengan Kodim Magetan dan Lanud Iswahyudi, diperoleh keterangan bahwa suara dentuman keras tersebut bukan berasal dari suara ledakan bom atau pesawat jatuh.

Yusran  Yusuf juga sempat melakukan kontak telepon dengan Kasi Intel Lanud Iswahyudi Mayor Rico. “Berdasarkan kontak telepon saya dengan Mayor Rico, bahwa suara dentuman tersebut merupakan efek suara yang ditimbulkan dari pesawat F 16 yang terbang melebihi kecepatan suara. Karena melebihi kecepatan suara maka menimbulkan dentuman keras atau yang biasa disebut dengan sonic bom,” terang Yusran Yusuf.

Hal tersebut juga diperkuat Kadis Ops Lanud Iswahyudi Khoirul Lubis yang memastikan bahwa suara dentuman keras merupakan sonic bom. Tidak ada material benda maupun bom apapun yang jatuh dalam kasus ledakan ini. Begitu juga dengan dugaan adanya pesawat jatuh di wilayah Gunung Lawu adalah tidak benar. isw

Advertisement

“Ini hanya latihan rutin yang dilakukan personil Lanud Iswahyudhi dengan menerbangkan pesawat F 16 yang kemudian menimbulkan efek sonic boom. Yang jelas tidak ada pesawat jatuh,” tegasnya. isw

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif