Soloraya
Senin, 31 Januari 2011 - 22:40 WIB

Jokowi: Agenda seni budaya Solo belum dimanfaatkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Walikota Solo, Joko Widodo, melihat para pelaku pariwisata di Solo, belum bisa memanfaatkan peluang dari acara seni budaya yang setiap tahun digelar di Kota Solo. “Semestinya event-event yang digelar Pemerintah kota, seperti Solo Batik Carnival (SBC-<I>red<B>), itu bisa membuka peluang. Kan bisa saja, pihak hotel atau pelaku usaha membuat panggung di pinggir jalan saat gelar SBC. Hal seperti itu kan kesempatan yang tepat untuk mendatangkan wisatawan,” ungkap Jokowi pada acara wedangan bareng General Manager Hotel Bintang se-Soloraya, akademisi dan pelaku pariwisata Solo, di The Sunan Hotel Solo, Jumat (28/1).

Menurut Jokowi, dirinya telah lama menunggu para pelaku pariwisata Soloraya mau membuat panggung sendiri atau membuat paket-paket wisata yang memanfaatkan agenda acara seni budaya. Tapi hingga kini belum terealisasi. “Jangan eman (sayang-red),” ujar dia.

Advertisement

Terpisah, Kepala Bidang Pelestarian, Promosi dan Kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Budy Sartono, mengungkapkan untuk acara SBC yang akan digelar bulan Juni nanti, Pemkot telah membuka kesempatan, baik kepada pengelola hotel atau pelaku usaha  yang berada di sekitar rute SBC untuk bisa turut serta berpromo, dengan berbagai bentuk.

“Dari tahun kemarin, pada SBC 2010, kami telah menawarkan ke berbagai pelaku pariwisata. Ada yang memberikan tanggapan baik, bahkan telah membicarakan konsepnya dengan kami, tapi pas hari H, tidak jadi merealisasikan, ” kata Budy saat ditemui di tempat kerjanya, Senin (31/1).

Selain SBC, lanjut Budy, sebenarnya masih ada acara seni budaya tahunan di Solo yang bisa dimanfaatkan para pelaku pariwisata, misalnya Solo International Performing Art (SIPA), yang akan digelar bulan Juli nanti. Sementara itu, untuk gelaran SBC, menurut Budy, saat ini sudah sampai pada tahap persiapan pembukaan pendaftaran. “Satu atau dua hari lagi, kami akan melapor ke Walikota, baru kemudian membuka pendafatran. Target peserta minimal bisa seperti tahun lalu, bisa 300 an lebih,” tandas Budy.

Advertisement

m97

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif