News
Senin, 31 Januari 2011 - 11:24 WIB

Demo di Istana, ribuan pegawai honorer nyanyikan 'PNS di Dadaku'

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Ribuan PNS honorer perwakilan dari seluruh Indonesia ‘menyerbu’ Istana Negara. Massa menuntut agar pemerintah segera menetapkan mereka menjadi PNS tanpa syarat. Mereka melakukan aksi sembari menyanyikan lagu PNS di Dadaku.

Pantauan di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (31/1), sekitar 2.500 PNS ini mengenakan seragam Linmas dan seragam hijau-hijau. Massa tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Dalam aksinya mereka membawa spanduk dan beberapa bendera dari masing-masing instansipemerintah tempat mereka bekerja. Institusi tersebut di antaranya dari Diknas, Dinkes, Dinas Pertanian, dan Pemda masing-masing. Mayoritas pendemo berasal dari pegawai honorer di Dinas Pendidikan di berbagai daerah.

Massa juga melakukan aksi  teatrikal. Aksi teatrikal diperagakan oleh 4 orang yang mengenakan pakaian bebas. Satu orang mengalungkan ember di dadanya. Kemudian yang satu lagi mengikatkan papan nama di dadanya bertuliskan Jadikan kami PNS.

Sedangkan satu temannya lagi memakai payung dan kacamatan serta menggantungkan papan nama bertuliskan Ir Jono. Lalu yang terakhir, menggantungkan papan nama di dadanya bertuliskan Prof Dr Soedjiwo.

Advertisement

Aksi ini menggambarkan kalau massa memohon agar dijadikan sebagai PNS tanpa syarat dan disamakan dengan kategori 1. Massa juga menolak RPP Perubahan kedua atas PP 48 tahun 2005 pasal 6 dan 9b tentang perubahan untuk tenaga kerja honorer.

Tak lama, tujuh perwakilan massa diterima masuk ke dalam Istana. Pendemo lainnya pun tetap melanjutkan aksi dengan berorasi dan menyanyikan lagu Garuda di Dadaku dengan mengubah liriknya menjadi PNS di dadaku.

“Kami meminta Bapak Presiden yang terhomat beserta menteri untuk  mengubah RPP yang sekarang ada menjadi PP tahun 2010 atau 2011 pada pasal 6a dan 9a yang berisi tentang diangkatnya 50 persen per kuota  per instansi per tahun dengan melalui tes formalitas sebagai penghargaan atas pengabdian kami,” pinta demonstran.

dtc/tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pegawai Honorer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif