Klaten (Espos)–Target peserta KB baru di Klaten pada tahun 2011 ini mencapai 79,5% atau sebanyak 35.976 akseptor. Meski tergolong tinggi, namun angka ini masih ditingkatkan lagi dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat terkait pentingnya program KB.
“Caranya, kami akan terus mengintensifkan kemitraan pelayanan KB dan mempromosikan produk alat kontrasepsi dari pemerintah,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Klaten, Komariyah ketika ditemui di kantornya, Jumat (28/1).
Meski demikian, KB suntik, susuk dan spiral kurang diminati oleh masyarakat. Menurutnya, rendahnya KB tersebut karena aturan dari pemerintah yang terasa membebani warga yang tak memiliki Jamkesmas. “Sebab, ada biaya untuk pemasangannya,” katanya. Ia mencontohkan, pemasangan dan melepas susuk ditarik ongkos Rp 50.000, pemasangan spiral Rp 20.000 dan KB suntik ditarik Rp 15.000.
asa