Solo (Espos)--Pelaksanaan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI di Kota Solo hingga saat ini mencapai 90 persen.
Pemerintah Kota (Pemkot) optimistis program tersebut selesai dalam dua pekan ke depan. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Solo, Anung Indro Susanto mengemukakan pengerjaan yang belum selesai saat ini antara lain meliputi pembangunan fasilitas umum (Fasus) di kawasan sasaran, seperti jalan, saluran air, aspal dan vegetasi. “Kami optimistis dalam kurun waktu dua pekan ke depan ini rampung,” ungkap Anung ketika ditemui wartawan di sela-sela peresmian gedung baru Kantor BPR PD Bank Pasar Kota Solo, Jumat (28/1).
Diakui Anung penyelesaian program tersebut sempat mundur beberapa pekan dari rencana semula yang ditargetkan bulan Desember 2010 selesai. Hal itu disebabkan anggaran dari pemerintah pusat untuk membiayai program itu justru baru cair akhir Desember. Secara umum, Anung menilai pelaksanaan program rehab RTLH tersebut berjalan baik.
sry