News
Jumat, 28 Januari 2011 - 14:55 WIB

BUMN energi setor laba tertinggi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–BUMN dari tiga sektor yakni energi, perbankan dan telekomunikasi berhasil mencetak laba berbesar sepanjang tahun 2010. BUMN energi masih menjadi juara, dengan total prognosa laba tahun 2010 diprediksi mencapai Rp 36,05 triliun.

Demikian disampaikan oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar dalam presentasinya pada acara Outlook BUMN 2011 di kantornya, Jakarta (28/1). “Untuk laba bersih BUMN per-sektor, paling besar disubangkan oleh sektor Energi, Perbankan, dan Telekomunikasi,” jelas Mustafa berdasarkan bahan presentasi yang disampaikan.

Advertisement

Mustafa menyampaikan, untuk sektor perbankan, prognosa  laba bersih 2010 diperkirakan mencapai Rp 20,05 triliun dan sektor Telekomunikasi diperkirakan laba bersihnya bisa mencapai Rp 13,07 triliun.

“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya ketiga sektor tersebut mengalami peningkatan pertumbuhan. Dari sektor Energi ada peningkatan sebesar 2,74% (dari laba bersih  energi 2009 audited Rp 35,09 triliun), sektor Perbankan meningkat 14,97% (dari laba bersih perbankan 2009 audited Rp 17,44 triliun), dan sektor Telekomunikasi meningkat 15,05% (dari laba bersih telekomunikasi 2009 audited Rp 11,36 triliun),” jelasnya.

Berdasarkan presentasi yang disampaikan Mustafa terkait Laba Bersih BUMN Per-sektor, ada beberapa BUMN yang diperkirakan mengalami pertumbuhan yang menurun. Sektor tersebut diantaranya adalah sektor Asuransi, Penunjang Pertanian dan Pupuk, Sarana Angkutan dan Pariwisata, serta Kawasan Industri dan Perumahan.

Advertisement

“Berdasarkan prognosa laba bersih 2010 dibandingkan dengan laba bersih audited 2009, sektor tersebut mengalami penurunan pertumbuhan. Untuk sektor Asuransi terjadi penurunan sebesar -9,26%, sektor Penunjang Pertanian dan Pupuk terjadi penurunan -3,05%, sektor sarana angkutan dan pariwisata menurun -10,07%, dan Kawasan Industri dan Perumahan menurun -36,36%,” papar Mustafa.

Untuk RKAP 2011,dari total keseluruhan sektor BUMN  memiliki jumlah sebanyak Rp 113,72 triliun. Dibandingkan dengan prognosa total laba tahun 2010 yang berjumlah Rp 95,30 triliun, terdapat pertumbuhan sebesar 19,33%.

Dilihat berdasarkan sektornya, RKAP 2011 BUMN juga masih dipegang oleh Energi dengan RKAP-nya senilai Rp 42,11 triliun. Kemudian, sektor Perbankan dengan RKAP 2011 mencapai Rp 24,06 triliun, dan RKAP 2011 sektor Telekomunikasi senilai Rp 15,72 triliun.

dtc/tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : BUMN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif