Solo (Espos)–Perusahaan Daerah (PD) Bank Pasar mempersiapkan anggaran senilai Rp 10 miliar (M) untuk melayani permintaan kredit kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Solo.
Alokasi dana kredit itu meningkat lebih dari 200% dibanding realisasi kredit UMKM di bank setempat pada 2010, yang hanya Rp 3 miliar. Direktur Utama (Dirut) PD Bank Pasar Solo, Agung Irawan mengatakan porsi anggaran yang tinggi untuk UMKM tersebut diharapkan dapat mendongkrak kegiatan perekonomian di Kota Bengawan. Kalangan pedagang pasar akan menjadi sasaran penawaran kredit tersebut.
“Dari tahun ke tahun, kredit untuk UMKM dari Bank Pasar terus tumbuh. Tahun 2011, kami bahkan mentargetkan Rp 10 miliar pinjaman untuk UMKM,” beber Agung, dihadapan wartawan, di sela-sela upacara pindahan kantor PD Bank Pasar, Jumat (28/1).
Berdasarkan catatan bank setempat, kredit bagi kalangan UMKM memang masih menempati porsi kecil dari sisi nilai kredit sekitar 95%, dari total Rp 28,2 miliar kredit bank tersebut disalurkan bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Pada tahun 2009, porsi untuk kredit UMKM bahkan hanya 5%. Namun, untuk tahun 2011 ini, Agung bertekad mendongkrak kredit bagi UMKM sampai 15%-20% dari total kredit yang disalurkan kepada masyarakat.
tsa