Soloraya
Kamis, 27 Januari 2011 - 00:09 WIB

Mayat di Jumapolo korban pembunuhan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Mayat yang ditemukan tewas di saluran irigasi di Dusun Ngasem, Desa Karangbangun, Jumapolo, Selasa (25/1), dipastikan adalah korban pembunuhan. Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Gunawan, 35, warga Dusun Ngasem RT 3/RW II, Desa Karangbangun, Jumapolo. Setelah tim penyidik Polres Karanganyar memeriksa enam saksi, Gunawan diduga dibunuh oleh teman istrinya.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Djoko Satriyo Utomo mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso kepada wartawan, Rabu (26/1), mengatakan telah mengantongi identitas tersangka yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan ini.

Advertisement

“Kami sudah kantongi identitas pelakunya. Dari enam saksi yang kami periksa, mengerucut pada satu nama. Tapi belum bisa kami beberkan sekarang,” ujarnya. Kasatreskrim memastikan Gunawan tewas lantaran dibunuh oleh teman istrinya. Ditanya mengenai motif pembunuhan, Kasatreskrim mengatakan diduga lantaran sakit hati. Selain memburu pelaku, penyidik juga masih mengumpulkan barang bukti yang diduga digunakan untuk membunuh Gunawan.

Kasatreskrim menuturkan pelaku bakal dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.  Sementara itu kakak ipar korban, Simin Sastro Sumarto, 80, juga menduga Gunawan dibunuh oleh teman istri korban. Istri Gunawan, Sarinah alias Eka Prasetya saat ini tengah diperiksa di Mapolres Karanganyar. Berdasar penuturan Simin, pasangan suami istri (Pasutri) itu setiap hari sering cekcok. Meskipun Gunawan-Sarinah masih berstatus sebagai Pasutri, keduanya sudah lama pisah rumah.

“Berkali-kali mereka cekcok dan hanya saya yang bisa melerainya,” kata Simin saat ditemui Espos di rumah korban, Rabu (26/1) siang. Sarinah menyalahkan Gunawan karena kurang bertanggung jawab. Sementara Gunawan dibuat jengkel karena Sarinah sering menerima tamu pria tak dikenal di rumah.

Advertisement

“Suatu hari istrinya itu pernah bilang ke saya, kok Gunawan <I>ora mati-mati<I>,” kata Simin. Mendengar seperti itu, Simin pun kaget dan menasihati agar ia tidak kurang ajar terhadap suami.

fas

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Mayat Jumapolo Pembunuhan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif