Soloraya
Kamis, 27 Januari 2011 - 01:59 WIB

Jalan penghubung Karanganyar-Sukoharjo rusak parah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)— Jalan yang menghubungkan Kabupaten Karanganyar-Kabupaten Sukoharjo, rusak parah. Hampir semua ruas jalan milik kabupaten yang membentang dari Dusun Jatirejo-Dusun Tulakan, Desa Jatirejo, Jumapolo, ambles. Jika hujan, jalur tersebut jadi becek dan berlumpur. Kondisi itu berlangsung selama bertahun-tahun dan hingga kini belum ada perbaikan. Menurut salah satu warga Dusun Jatirejo, Ari, beberapa titik kerusakan sangat membahayakan para pengguna jalan, terutama kendaraan roda empat dan bermuatan berat.

“Pernah terjadi, sehari ada tiga mobil yang oleng gara-gara jalannya ambles,” kata Ari saat ditemui Espos di sebuah bengkel dekat jalan rusak, Rabu (26/1) siang. Dulu, lanjut Ari, ada sejumlah pejabat kabupaten yang meninjau lokasi kerusakan jalan. Tapi sepertinya para pejabat itu sekadar berkunjung tanpa membantu perbaikan jalan.

Advertisement

Hal senada juga diungkapkan warga lain, Maryadi. Gara-gara di jalan raya itu rusak berat, hampir semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat masuk dan melewati jalan dusun. Khawatirnya jika hal itu terus berlangsung, maka jalan dusun pun lama-lama juga akan rusak. “Padahal jalan dusun itu yang membangun warga sendiri,” ujar Maryadi.

Di ujung jalan Dusun Tulakan, sudah dipasangi balok kayu oleh sejumlah warga. Tujuannya agar kendaraan roda empat bermuatan berat tidak masuk ke jalan dusun. Selama ini, perbaikan hanya dilakukan dengan cara menguruk jalan yang rusak dengan campuran pasir batu (Sirtu). Tapi tak lama kemudian, jalan rusak lagi. Padahal jalur ramai itu menjadi salah satu jalur penghubung Karanganyar-Sukoharjo, melalui Desa Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo.

fas

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif