SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang (Espos)–Selama kurun waktu 10 tahun terakhir yakni mulai tahun 2000 hingga 2010 sebanyak 24 kepala daerah di Jateng tersangkut kasus korupsi dengan total kerugian senilai 187 miliar.
24 Kasus korupsi kepala daerah tersebut di antaranya terjadi di Boyolali, Solo, Klaten, Purworejo, Sukoharjo, Karanganyar, Cilacap, Kota Magelang, Wonosobo, Kota Semarang danTemanggung.
Sekretaris Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jateng, Eko Hariyanto kepada wartawan di Semarang, Rabu (26/1) menjelaskan dari 24 kasus tersebut 13 di antaranya telah disidangkan, delapan belum disidangkan, dua kasus dihentikan melalui surat perintah penghentian penyidikan (SP3) dan satu lainnya karena meninggal dunia.
Lebih lanjut Eko memaparkan dari 24 kasus tersebut terdapat empat kepala daerah yang hingga saat ini masih aktif menjabat. Mereka yakni Bupati Batang, Bambang Bintoro dengan kasus korupsi dana APBD 2004 senilai Rp 796 juta, Bupati Pati, Tasiman dengan kasus korupsi dana APBD 2003 senilai Rp 1,9 miliar, Bupati Rembang, M Salim dengan kasus korupsi APBD 2006/2007 senilai Rp 5,2 miliar dan Bupati Tegal, Agus Riyant0 dengan kasus korupsi pembangunan jalan lingkar kota Selawi senilai Rp 3,9 miliar.
oto