SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Pemberlakuan tiket terintegrasi Batik Solo Trans (BST), Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) dan Bus Trans Jogja ditargetkan terealisasi sebulan lagi. Target itu ditetapkan setelah penandatanganan nota kesepahaman sistem tiket terintegrasi tiga moda transportasi itu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PT Kereta Api (KA) (Persero) dan PT Bank Nasional Indonesia (BNI) Tbk, Senin (24/1).
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Bambang Susantono, saat berkunjung ke Solo untuk menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut mengemukakan paling lambat tiket terintegrasi dapat segera direalisasikan sebulan setelah penandatanganan.
“Ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat. Setelah MoU ini, saya harap bisa segera diterapkan paling lambat satu bulan ke depan,” ungkap Wamenhub di Loji Gandrung. Dalam kesempatan itu, Wamenhub mengatakan integrasi tiga tiket untuk perjalanan di dua kota, yang baru kali pertama diterapkan di Indonesia itu diharapkan menjadi solusi masalah transportasi di masa depan.
Walikota Solo, Joko Widodo, mengatakan dioperasikannya sistem tiket terintegrasi tersebut merupakan program yang telah dinanti-nantikan oleh masyarakat. “Diharapkan sistem tiket moda transportasi yang terintegrasi antara Solo-Jogja dapat membantu dan mendukung sektor pariwisata, salah satunya Solo sebagai destinasi wisata,” kata Walikota
sry