News
Selasa, 25 Januari 2011 - 12:33 WIB

Pabrik sabu beromzer Rp 15 M digerebek di Grogol

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Polda Metro Jaya menggerebek pabrik sabu yang terletak di Komplek Duta Square, Kelurahan Wijayakusuma, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Pabrik ini terletak di sebuah ruko berlantai empat yang ada di blok B8 perumahan itu.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Anjan Pramuka Putra menjelaskan pabrik ini bisa memproduksi 10 kilogram sabu setiap tahunnya. “Pabrik ini memiliki omzet Rp 15 miliar setiap tahunnya,” kata Anjar di lokasi penggerebekan itu, Selasa (25/1).

Advertisement

Lantai satu dan dua ruko itu dibiarkan kosong. Sedangkan lantai tiga digunakan untuk kamar. Pabrik sabu itu terletak di lantai empat ruko itu. Ditemukan berbagai alat pembuatan sabu seperti kompor, jerigen, dan berbagai macam tabung. Dalam ruko tersebut juga ditemukan 2 kilogram sabu cair. “Pabrik ini baru beroperasi satu tahun,” katanya.

Lokasi parbrik sabu ini terungkap saat polisi menangkap AS di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada 19 Januari lalu. Petugas menyita 0,3 gram sabu dari AS.

“As mengaku mendapatkan sabu dari seorang perantara yang merupakan napi di LP Salemba berinisial BJ,” kata Anjar.

Advertisement

Anjar menyatakan, BJ saat ini sedang menjalani hukuman karena terjerat masalah narkoba. Setelah diperiksa BJ mengaku memiliki jaringan di luar penjara bernama SY alias FN.

“Kami kemudian memancing SY dan menangkapnya di Jalan Biak, Jakarta Pusat, pada 20 Januari,” katanya.

Polisi kemudian menggeledah kontrakan SY dan mendapatkan 3.083 kg sabu. Petugas mencari produsen sabu tersebut dan berhasil menagkap FN di Jalan Kapuk Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Advertisement

“FN kemudian mengaku memiliki pabrik sabu di lokasi ini,” katanya.

Sebelumnya, polisi juga menggerebek pabrik sabu di kawasan Pamulang. Pabrik sabu ini terungkap setelah meledak dan melukai satu orang yang berada di lokasi tersebut. Ledakan timbul karena pelaku salah mengadon sabu. Hingga kini Polres Jakarta Selatan masih mengembangkan kasus tersebut.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Pabrik Sabu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif