Soloraya
Senin, 24 Januari 2011 - 23:20 WIB

Terjangkit virus ND, puluhan unggas di Sukoharjo mati mendadak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Dalam sepekan terakhir, terdapat puluhan unggas di sejumlah daerah di Kabupaten Sukoharjo mati mendadak akibat terjangkit virus newcastle desease (ND) atau yang biasa disebut pileren.

Petugas Pos Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo, Ngatmini saat dijumpai wartawan di kantornya, Senin (24/1), mengatakan kasus virus ND tersebut antara lain terjadi di Gayam, Kecamatan Sukoharjo; Pucangan, Kecamatan Kartasura; dan Mandan, Sukoharjo Kota.

Advertisement

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Pos Kesehatan Hewan, puluhan unggas yang mati tersebut positif terjangkit virus ND. “Laporan pada Kamis (20/1) di Pucangan, Kartasura terdapat 10 ayam yang mati mendadak. Setelah diperiksa, ternyata negatif  avian influenza (AI) namun ND,” jelas Ngatmini.

Perkembangan virus unggas itu, imbuh Ngatmini, banyak terjadi di saat perubahan cuaca. Kelembaban udara dan curah hujan yang meningkat, mengakibatkan daya tahan tubuh unggas menurun dan gampang terkena pileren. Untuk menjaga kekebalan tubuh terhadap virus itu, menurut Ngatmini, unggas tersebut perlu mendapatkan vaksin. Dia menambahkan, warga bisa mendapatkan vaksin virus ND dengan mudah di tempat-tempat penjualan pakan ternak atau toko obat.

Kabid Peternakan Dispertan Sukoharjo, Yuli Dwi Irianto mengimbau kepada masyarakat jika menemukan gejala penyebaran virus ND dan AI maka diharapkan segera melapor ke petugas terdekat, seperti kelurahan atau kecamatan. “Untuk laporan AI memang belum ada. Tapi, kalau memang masyarakat punya unggas yang terkena virus lekas laporkan saja ke petugas Dispertan atau kelurahan yang dekat,” tandas dia.

Advertisement

hkt

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Virus ND
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif