News
Senin, 24 Januari 2011 - 10:35 WIB

Aksi solidaritas jurnalis, warnai sidang perdana wartawan SOLOPOS

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogja (Espos)–Para jurnalis Solo dan Jogja membentangkan poster di depan Mahkamah Militer II-11 Yogyakarta. Mereka menentang kekerasan terhadap jurnalis. Pada Senin (23/1), wartawan SOLOPOS , Triyono yang menjadi korban penganiayaan mantan Dandim Karanganyar Letkol Inf Lilik Sutikna  menjalani sidang perdana di Mahkamah Militer II-11 Yogyakarta.

Aksi solidaritas tersebut juga dihadiri anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jogja, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jogja, PWI Solo dan AJI Solo. Anggota AJI Jogja, Rochimawati dalam kesempatan itu meminta kekerasan terhadap jurnalis harus dihentikan.

Advertisement

Ketua PWI Jogja Sihono mengatakan, kebebasan pers di Indonesia harus diperjuangkan. Jangan sampai kebebasan pers terancam. “Kita para jurnalis harus berjuang keras untuk meraih kebebasan pers. Kebebasan pers bukan untuk para jurnalis saja, tapi untuk masyarakat indonesia. Dengan kebebasan itu, para jurnalis bisa melakukan kontrol sosial, memberikan informasi yang objektif di masyarakat,” ujar Sihono.

ano

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Wartawan Solopos
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif