SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos) — Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Wonogiri mengusulkan kawasan pantai selatan bisa menjadi objek wisata utama terkait revisi Peraturan Daerah tentang rencana tata ruang dan wilayah (RTRW).
Kepala Disbudparpora Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryadi, menyebutkan dalam draft awal hanya dicantumkan dua buah objek wisata utama, yaitu Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Desa Sendang, Wonogiri Kota, dan Museum Karst Pracimantoro. Kawasan pantai selatan diusulkan menjadi objek wisata utama karena dinilai memiliki potensi yang sangat besar.
”Usulan tersebut sesuai dan sejalan dengan visi misi Bupati yang menjadikan pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas penting,” ungkapnya saat ditemui <I>Espos<I> di ruang kerjanya, didampingi Sekretaris Disbudparpora, Sentot Sujarwoko, akhir pekan lalu.
Sentot menambahkan, pantai selatan ke depan diharapkan menjadi sumber pendapatan daerah yang menjanjikan. Hal tersebut karena selain masih alami dan sangat menarik, di wilayah Soloraya hanya Kabupaten Wonogiri yang memiliki objek wisata pantai.
Menurut Sentot, di antara kawasan pantai selatan di Wonogiri yang potensial dikembangkan yaitu Pantai Sembukan dan Pantai Nampu. Objek pertama saat ini telah dikelola oleh Pemkab, namun pantai kedua masih dalam penanganan Pemerintah Desa Gunturharjo di Paranggupito. Selain dua pantai itu, ada Pantai Waru dan Pantai Klothok dengan jarak relatif berdekatan.
Seperti pula disampaikan Bambang, sejauh ini objek wisata WGM atau Sendang Asri masih menempati urutan pertama dalam hal kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD). Tahun 2010 lalu, tercatat perolehan pendapatan mencapai Rp 915 juta lebih dari target hanya Rp 724 juta. Sedang total PAD dari dinas terkait yaitu Rp 1,122 miliar lebih dari target Rp 857 juta.
Sementara itu dari tingkat kunjungan, Pantai Nampu menjadi yang paling potensial dengan jumlah wisatawan terbanyak dan pendapatan terbesar. Namun pantai di Desa Gunturharjo, Paranggupito, ini masih dalam pengelolaan desa dan terkendala pengembangannya. “Dari sisi pendapatan, Nampu jauh lebih besar jika dibandingkan Sembukan,” kata Sentot. try