Soloraya
Sabtu, 22 Januari 2011 - 15:01 WIB

Penemuan mayat ABG gemparkan warga Sambungmacan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Penemuan mayat anak baru gede (ABG) di aliran Bengawan Solo menggemparkan warga Ngadirojo RT 1/RW I, Sambungmacan, Sragen, Sabtu (22/1).

Informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu, mayat itu ditemukan seorang nelayan yang mencari ikan asal Ngelo, Mantingan, Jawa Timur dalam kondisi mengapung dekat Jembatan Ngadirojo. Nelayan itu segera berlari ke permukiman penduduk untuk menyampaikan kabar itu. Setelah mendengar informasi itu, Sularso, 45, dan Darsono, 53, warga Ngadirojo RT 1/RW I segera mencegat mayat yang mengapung itu di pertemuan sungai.

Advertisement

“Kami mendapatkan informasi dari warga Ngelo dan dikuatkan dengan adanya laporan Polsek Sambungmacan. Ternyata benar, mayat mengapung di perairan Bengawan Solo. Saya dengan Pak Darsono menyiapkan tali untuk menghalau mayat itu agar bisa menepi. Akhirnya mayat bisa menepi dan dievakuasi ke atas,” ujar Sularso saat dijumpai wartawan di TKP.

Mayat yang hanya mengenakan pakaian dalam warna hitam dan putih itu diletakkan di ayaman bambu yang disiapkan dan ditutupi daun pisang sembari menunggu aparat dan tim SAR. “Evakuasi dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Mayat di bawa ke RSUD sekitar pukul 12.00 WIB. Kemungkinan mayat itu mengapung selama tiga hari,” tambah Darsono.

Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kapolsek Sambungmacan AKP Yohanes Tristanto menerangkan polisi belum bisa memastikan mayat itu korban pembunuhan atau tidak. Dia menerangkan ciri-ciri mayat, yakni tinggi sekitar 155 cm, umur sekitar 17 tahun, tubuh langsing dan rambut panjang sampai sebahu.

Advertisement

“Hasil pemeriksaan di RSUD nanti seperti apa, baru bisa disimpulkan mayat itu korban pembunuhan atau tidak. Yang jelas secara fisik, terlihat lidahnya menjulur ke luar. Kami juga belum menemukan indentitas mayat itu. Mudah-mudahan melalui media, keluarga bisa mengenali mayat itu,” ujarnya.

Kepala Ruang Mayat RSUD Buwono menerangkan setelah dibersihkan ternyata di bagian kemaluan mayat perempuan ini ditemukan bekas pendarahan dan ada keretakan sepanjang lima centimeter di bagian kiri kepala. “Benturan di bagian itu bukan karena terseret arus sungai, tetapi terbentur benda keras. Biasanya kalau terseret hanya luka-luka ringan saja, seperti tergores,” tambahnya.

trh

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Penemuan Mayat ABG
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif