News
Sabtu, 22 Januari 2011 - 08:22 WIB

Osama Bin Laden kembali ancam bunuh warga Prancis

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemimpin jaringan Al-Qaeda, Osama Bin Laden, kembali muncul ke permukaan. Lewat rekaman suara, buron nomor satu AS itu, kembali meminta Prancis untuk menarik tentaranya dari Afghanistan. Penarikan tentara akan ditukar dengan pelepasan tawanan warga negara Prancis.

Menurut seorang sandera warga negara Prancis yang ditangkap di Negeria, suara dalam rekaman yang mirip Bin Laden itu mengatakan, pelepasannya tergantung dari sikap pemerintahnya.

Advertisement

Bin Laden mengatakan, Prancis akan membayar mahal untuk kebijakannya di Afghanistan dan di tanah muslim lainnya.

“Penolakan President Nicolas Sarkozy untuk menarik pasukannya dari Afghanistan adalah tidak lebih dari lampu hijau untuk pembunuhan tawanan Prancis,” kata Bin Laden dalam rekaman yang disiarkan oleh Al-Jazeera, Jumat (21/1).

“Kami ulangi pesan yang sama untukmu: pembebasan tawananmu dari tangan saudaraku adalah berhubungan dengan penarikan tentaramu dari negara kami,” kata Bin Laden lagi.

Advertisement

Rekaman suara ini adalah kali kedua bagi Bin Laden menyerang kebijakan Prancis, dengan menghubungkan kehadiran tentara Prancis di Afghanistan dengan penculikan warga negaranya di Nigeria. Bin Laden sendiri saat ini diyakini sedang bersembunyi di pegunungan, wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan.

Tujuh warga negara asing, termasuk lima dari Prancis, diculik di Negeria pada Semptember tahun lalu. Kelompok sayap Al-Qaeda di utara Afrika, Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM), mengaku bertanggung jawab atas hilangnya mereka.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Osama Bin Laden
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif