News
Sabtu, 22 Januari 2011 - 12:20 WIB

Iran tahan wanita Belanda penyelundup narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Teheran–Otoritas Iran tengah menahan seorang wanita Belanda-Iran yang kedapatan membawa narkoba. Hal ini disampaikan pemerintah Iran menyusul upaya pemerintah Belanda untuk meminta keterangan mengenai seorang wanita berkewarganegaraan ganda, yang kabarnya tengah menanti hukuman mati.

“Salah satu kasus yang oleh negara-negara Barat digunakan untuk menekan republik Islam adalah kasus seorang wanita bernama Zahra Bahrami, yang memegang paspor Eropa serta paspor Iran,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast seperti dikutip kantor berita resmi Iran, IRNA.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan seorang wanita berkewarganegaraan ganda: Belanda-Iran, dengan nama yang sama telah dihukum mati atas penyelundupan narkoba. Dia ditangkap pada Desember 2009 silam. “Bahrami telah ditangkap oleh polisi karena membawa lebih dari 1 kilogram narkotika,” kata Mehmanparast seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/1).

Namun Mehmanparast tidak menyebutkan hukuman yang dijatuhkan pada wanita itu.

Petinggi Iran itu menolak adanya intervensi asing dalam kasus ini. Sebelumnya pemerintah Belanda telah meminta penjelasan kepada pemerintah Iran mengenai seorang wanita Belanda-Iran berumur 40-an tahun yang diberitakan telah divonis mati.

Advertisement

“Mereka tidak diizinkan untuk mencampuri urusan dalam negeri kami dan pengadilan kami sangat independen,” tegas Mehmanparast.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Iran
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif