Jakarta–Bursa Wall Street merekah setelah General Electric dan Google mengumumkan pendapatannya yang cemerlang sehingga memberikan sinyal positif pada pemulihan ekonomi. Kenaikan ini menahan pelemahan yang sudah terjadi dalam dua hari terakhir.
Indeks Nasdaq naik sedikit lebih rendah oleh bantuan Google, menutup akhir pekan setelah investor pada perdagangan beberapa hari terakhir meragukan saham-saham sektor teknologi.
Saham General Electric, yang dianggap sebagai penggerak utama bagi perekonomian dan korporasi di Amerika, naik 7,1% ke US$ 19,74 bahkan sempat mencetak posisi intraday tertinggi sejak November 2008.
Selain itu, saham unggulan di Indeks Dow Jones itu juga mencetak lonjakan per hari tertinggi sejak Maret 2009. GE melaporkan pendapatan yang cemerlang di luar perkiraan, dibantu oleh pulihnya keuangan perseroan dari sektor industri.
“Perhatikan kedua saham itu, dari posisi semula dan posisi saar ini. GE sudah mendapat banyak sekali tekanan sebelum bisa sampai di posisi sekarang,” kata CEO of Mogavero, Lee & Co, Doreen Mogavero di New York seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/1).
“Google juga bisa berjalan dengan baik melewati semua ini, jadi mungkin masih ada ruang tumbuh bagi GE, mungkin saja,” tambahnya.
Pada penutupan perdagangan, Jumat (21/1/2011) waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 49,04 poin (0,41%) ke level 11.871,84. Indeks Standard & Poor’s 500 naik tipis 3,09 poin (0,24%) ke level 1.283,35. Indeks Komposit Nasdaq menguat 14,75 poin (0,55%) ke level 2.689,54.
Dalam sepekan, Indeks Dow Jones naik 0,7%, Indeks S&P turun 0,8% dan Nasdaq jatuh 2,4%.
dtc/tiw