Soloraya
Jumat, 21 Januari 2011 - 23:05 WIB

Proyek DAK Pendidikan menyimpang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Sejumlah proyek fisik peningkatan mutu pendidikan yang dibiayai dengan dana alokasi khusus (DAK) 2010 di Kabupaten Klaten diketahui menyimpang dari rencana anggaran biaya (RAB).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Nurcholis Madjid, Jumat (21/1), mengungkapkan berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan komisinya ke beberapa sekolah penerima DAK ditemukan ketidaksesuaian dengan RAB. “Ada pintu yang harusnya dari kayu tapi dibuat dari tripleks.”

Advertisement

Di sekolah lain, jelasnya, ditemukan pula proyek yang baru selesai 80% tapi sudah diserahkan oleh rekanan. Padahal seharusnya proyek diserahkan dalam kondisi 99% rampung sehingga tinggal dilanjutkan masa pemeliharaan. Nurcholis mengatakan temuan itu telah dikoordinasikan dengan Disdik supaya dilakukan tindakan. Anggota Komisi IV Mulyono mempertanyakan kenapa Disdik mau menerima proyek yang hasilnya tidak sesuai RAB.

“Tak hanya fisik, pengadaan mebel di sejumlah sekolah ditengarai berkualitas buruk dan tidak sesuai dengan spesifikasi.” Menurutnya, Disdik telah dimintai kesanggupan untuk memanggil semua rekanan dan membenahi proyek sesuai RAB. Jika perlu, tandas Mulyono, sanksi diberlakukan pada rekanan yang bandel dengan mencoret mereka pada lelang DAK tahun berikutnya. Menurutnya, DAK senilai total Rp 11 miliar itu harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dengan baik supaya tak timbul masalah di kemudian hari. Kepala Disdik Klaten, Sunardi mengakui masih ada beberapa proyek DAK Pendidikan yang perlu penyempurnaan. “Sudah dicek dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) sudah memanggil rekanan untuk memperbaiki yang belum sesuai RAB. Apapun alasannya kami minta dibenahi,” jelasnya.

rei

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif