SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Buruknya kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Wonogiri membuat Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto gerah. Terkait itu, Danar mengaku sudah mengirimkan surat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Surat tersebut berisi desakan agar jalan-jalan nasional di Wonogiri diperbaiki secara menyeluruh dan terintegrasi sehingga tidak cepat rusak dan memberatkan instansi terkait dalam pemeliharaannya. “Jalan nasional itu di antaranya rute mulai dari Ngadirojo hingga Pracimantoro. Kalau dilihat, khususnya dari Wonogiri kota ke Pracimantoro, kondisi jalannya sudah rusak cukup parah, banyak lubang dan bergelombang, sangat tidak nyaman bagi pengendara,” ungkap Danar kepada wartawan, Jumat (21/1).
Danar mengaku mendapat laporan sekitar 60% jalan di Wonogiri dalam kondisi rusak. Kondisi ini memrihatinkan karena infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor utama penunjang kemajuan perekonomian. Karena itulah, Danar berharap perbaikan jalan-jalan dilakukan secara total, menyeluruh dan terintegrasi dalam satu paket. “Mengacu ke beberapa daerah lain, perbaikan jalannya dilakukan secara tuntas dan multiyears sehingga tahun-tahun berikutnya pemeliharaannya tidak terlalu berat. Saya sudah kirim surat ke BBPJN melalui Gubernur Jateng untuk meminta bantuan perbaikan jalan itu,” kata Danar.
Sebagaimana diinformasikan, beberapa waktu belakangan aksi protes warga semakin marak dilakukan karena geram dengan kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Aksi protes itu di antaranya dilakukan dengan menanami jalan yang rusak dengan pohon pisang seperti yang dilakukan di Wonokerto, Wonogiri dan Giritontro.
shs